Sertifikasi Profesi IT

Halo semuanya! Lagi-lagi ketemu sama aku, Keysha Kinanti Anwari dari Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Informasi, Universitas Jember. Jangan bosen yaa! Topik pembahasan kali ini aku mau bahas terkait sertifikasi profesi di bidang IT.

 
Quality plan & certifications - Antemeta

 (Gambar : https://www.antemeta.fr/wp-content/uploads/2016/09/NORMES-et-CERTIFICATION.png)

 

Sertifikasi dan Sertifikat, apa perbedaannya?

Yang membedakan sertifikasi dan sertifikat diantaranya adalah sertifikat mudah untuk didapatkan, hanya menjadi peserta lomba saja kita sudah bisa mendapatkan sertifikat sebagai peserta dari acara tersebut, dalam mendapatkannya seseorang tidak dituntut untuk memiliki kompetensi khusus di bidang tertentu. Sedangkan sertifikasi sulit untuk didapatkan, untuk mendapatkannya diperlukan kompetensi khusus di bidang tertentu, bahkan biasanya kita harus mengikuti sebuah pelatihan terlebih dahulu.


Sertifikasi Profesi dan Sertifikasi Profesional

Sertifikasi profesi : diberikan kepada seseorang untuk memperoleh pengakuan terhadap kompetensi
atau keahlian khusus, menunjukkan profesinya, dan umum didapatkan. Contoh : sertifikasi dosen.

Sertifikasi profesional : digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi khusus seseorang di bidang tertentu dan ada masa berlakunya, biasanya harus diperbarui/diperpanjang setiap beberapa tahun sekali. Contoh : Sertifikasi jaringan komputer.

 

Pentingnya Sertifikasi

Mengapa Sertifiksi itu Penting? Sebagai bukti pengakuan
terhadap kompotensi yang dimiliki,
dapat membantu meningkatkan peluang karir, meningkatkan kredibilitas profesional, meningkatkan keahlian dan pengetahuan, meningkatkan gaji, mendapatkan kesempatan pelatihan yang lebih baik, memenuhi kebutuhan tenaga kerja TI dengan kompetensi yang lebih spesifik, menghindari kesenjangan keterampilan, mengurangi risiko kesalahan, memperkuat etika profesional, adanya standar kompetensi untuk menilai kemampuan (skill).


Keuntungan Sertifikasi

Dengan memiliki sertifikasi kita pasti akan mendapatkan beberapa keuntungan, diantaranya :

- Meningkatkan kredibilitas

dengan adanya sertifikasi kita dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan/orang dengan kemampuan yang kita miliki.

- Rasa kepercayaan diri yang tinggi

Sertifikasi dapat meningkatkan kepercayaan diri kita karena kita dapat memberikan bukti kepada perusahaan/orang lain bahwa kita mempunyai kemampuan yang sudah tidak bisa diragukan lagi.

- Menambah pengalaman

 Tentu saja dengan adanya sertifikasi kita dapat menambah penglaman, seperti yang kita ketahui untuk mendapatkan sertifikasi kita harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

- Meningkatkan posisi dan reputasi.

 Sertifikasi akan sangat membantu kita dalam mencari pekerjaan, bahkan dengan adanya sertifikasi kita dapat meningkatkan posisi/jabatan dan reputasi kita di perusahaan. 

 

Tujuan Sertifikasi di Bidang IT

Dapat menciptakan tenaga praktisi bidang TI yang berkualitas, membangun standar kerja bidang TI yang tinggi, dan mengembangkan profesional TI yang berkesinambungan.

 

Dampak Sertifikasi

Dampak Internal

Dampak sertifikasi bagi pribadi seseorang :

1. Pengakuan akan pengetahuan yang kaya

2.  Perencanaan karir

3. Pengembangan profesi

4. Meningkatkan karir di kancah global (internasional)

 

Dampak Eksternal

Dampak sertifikasi bagi perusahaan/orang sekitar :

1. Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.

2. Memperoleh citra perusahaan yang baik

3. Meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro

4. Menaikkan pengakuan industri dan secara intenasional

5. Memberikan alur profesi yang jelas

6. Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan

7. Membantu proses pencarian tenaga IT profesional

8. Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut


Sekian pembahasan mengenai sertifikasi profesi IT yang aku pahami. Semoga setelah membaca tulisan ini kalian juga dapat lebih memahami hal-hal seputar sertifikasi kode etik di bidang IT.


Terima kasih atas perhatiannya, sampai jumpa lagi!

Komentar

Postingan Populer